Dilanjutkan oleh Prof Heri Kuswanto, Direktur Pascasarjana dan Pengembangan Akademik ITS sekaligus koordinator program AWC mengatakan, bahwa telah tersedia beberapa program yang dapat menunjang kemampuan mahasiswanya. Ada program workshop, 1on1 consultation, Researcher and Research Student Enrichment Program (R2SEP), serta ITS Research Leadership Program. “Mahasiswa akan mendapat pelatihan secara personal oleh tutor pada program 1on1 consultation,” tutur dosen Departemen Statistika ITS ini.
Heri berharap, program ini dapat berjalan efektif walau di masa pandemi. Pihaknya sendiri telah merancang sistem hybrid (daring dan luring) demi kelancaran program ke depannya. Heri juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada RELO yang telah mendukung program AWC ITS ini. “Semoga program ini dapat terus berlanjut dan dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa ITS,” tutupnya. (hd).