Yang dimaksud terintegrasi yakni mewujudkan sinergi pengembangan kawasan melalui integrasi rantai logistik industri besar-menengah-kecil dan peningkatan konektivitas kawasan untuk integrasi hub logistik-kawasan industri-kawasan perkotaan-kawasan perdesaan.
Dalam ajang WJIS 2021 tersebut, enam kepala daerah, yaitu Bupati Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran, telah menandatangani komitmen bersama dalam mendukung pembangunan di wilayah selatan Jabar.
Wilayah selatan Jabar mempunyai potensi ekonomi berupa pengembangan jalur transportasi; pengairan dan irigasi; air minum dan sanitasi; pariwisata dan ekonomi; penanganan bencana serta kelautan dan perikanan.
Pengembangan Jabar bagian selatan dilakukan dengan pembangunan segmen Jalur Tengah Selatan (JTS) yang meliputi Bagbagan, Kiaradua, Lengkong, Segaranten, Tanggeung, Ciwidey, Pangalengan, Cikajang, Bantar Kalong, dan Kerta Rahayu sepanjang 321,26 kilometer.
Peluang investasi di kawasan ini diyakini Kang Emil semakin cerah. Menyusul peletakan batu pertama pabrik baterai listrik HKML Battery Indonesia oleh Presiden Jokowi di Proyek Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, September 2021. Nilai pabrik kolaborasi dengan Hyundai dan LG Industries Korea sebesar Rp15 triliun.
Pihak Pemprov Jabar bersama Kementerian BUMN juga merencanakan akan melakukan roadshow ke sejumlah negara Timur Tengah agar mereka tertarik membenamkan investasi ke kawasan Rebana Metropolitan.
“Sudah investasinya tinggi ditambah dukungan Perpres, saya yakin dalam hitungan tahun ke depan lompatan kemajuan ekonomi Jabar akan luar biasa,” pungkas Ridwan Kamil optimistis. (Indonesia.go.id)