Dalam gelaran Festival Mangrove tersebut, Gubernur Khofifah berkesempatan memberikan masing-masing 1.500 bibit cemara udang kepada Kab. Sumenep, Kab. Pamekasan, Kab. Sampang, dan Kab. Bangkalan. Hal ini atas dukungan Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan Dinas Kehutanan Prov. Jatim.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah turut menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) di wilayah Madura. Antara lain, bantuan bibit Penghijauan Lingkungan kepada 5 KTH, bantuan Penanaman Hutan Rakyat masing-masing seluas 2,5 hektar kepada 4 KTH, bantuan Stup Lebah Madu (Apis cerana) masing-masing sejumlah 25 unit kepada 3 KTH, dan bantuan Stup Lebah Madu (Trigona) sejumlah 134 unit kepada KTH Jambul Kuning dari Masalembu Kab. Sumenep.
Selain itu, diserahkan pula piagam penghargaan kepada 20 pihak atas dukungan upaya pelestarian ekosistem di jawa Timur.
Gubernur Khofifah juga berkesempatan meninjau 30 stand pameran yang terdiri dari produk-produk hilirirasi ekosistem mangrove yang sudah terbangun, gelar inovasi kinerja/ kaji terap/ produk KTH Binaan penyuluh kehutanan dan UMKM.
Selain pemberian berbagai macam bantuan, festival ini juga diramaikan dengan kegiatan edukasi pelestarian mangrove kepada generasi muda masyarakat sekitar, dan hiburan rakyat.
Juga ada pemberian pengobatan gratis yang diprakarsai oleh IKA Unair. Disebut Gubernur Khofifah, layanan kesehatan ini merupakan gerakan sangat integratif yang senantiasa hampir selalu dilakukan IKA Unair di setiap acara penanamanan bibit mangrove di berbagai daerah di Jatim.