Direktur Human Capital, Purnomo Sinar Hadi memaparkan Perum Bulog dalam menjaga stabilisasi harga beras akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton yaitu dari kedudukan tertinggi dari Negara Vietman sebesar 872.500 ton beras, sedang sisanya dari Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan Kamboja.
Untuk Jawa Timur, pendistribusian beras impor tuntas hingga akhir Desember pekan kedua, dengan pembagian tahap pertama sebanyak 117 ton, tahap kedua 106 ton, tahap ketiga sebanyak 33 ton, tahap keempat 43 ton, tahap kelima 1.500 ton, dan tahap keenam sebanyak 38 ton.
“Pendistribusian beras impor di Jawa Timur telah kami lakukan saat ini hingga tuntas pekan kedua bulan Desember 2023,” pungkasnya.