Selain itu, adanya doa dari berbagai agama, juga menunjukkan adanya kerukunan, sehingga situasi Kamtibmas bisa menjadi lebih aman dan kondusif. “Perbedaan adalah keniscayaan dan jangan jadikan perbedaan sebagai pemisah melainkan perbedaan tersebut menjadi potensi yang besar karena perbedaan tersebut memiliki fungsi masing – masing, dan kami Pemkab Jember mengapresiasi Polri, terutama Polres Jember yang telah menjaga Jember aman, damai dan dapat saling menghargai satu sama lain,” ujar Wakil Bupati Jember Gus Firjaun.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dr. KH. Abdul Muis S.Ag. M.Si selaku ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77 kepada Polres Jember dan jajarannya.
Pihaknya menyampaikan, bahwa pekerjaan rumah Polri saat ini adalah meningkatkan kembali kepercayaan publik yang sempat terusik dengan beberapa kejadian beberapa waktu lalu. “Polri harus sama dengan NKRI dan tidak boleh berhenti, Pekerjaan rumah Polri saat ini adalah meningkatkan kembali citra dan kecintaan serta kepuasan masyarakat yang sempat menurun akibat beberapa kejadian yang lalu, kami berharap Polri dapat memiliki kewenangan untuk memberikan tindakan hukum kepada aliran, ajaran yang bertentangan dengan Pancasila,” pungkas KH. Abdul Muis.