KARAWANG,transnews.co.id – Erosi anak Sungai Citarum Diduga mengakibatkan Akses tunggal di Jalan Desa Pakisjaya Dusun Bungin RT 03/02 Karawang terkikis dan tersangkutnya lapisan tanah, menyebabkan aktivitas atau gerakan air, pergeseran tanah jalan, berimbas ambruknya akses jalan satu-satunya di wilayah setempat, Kades Karyo Berharap Skala Prioritas Tanggap Darurat. Sabtu, (24/08/2024).
Menurut Kades Tanjungpakis Karyo, “Proses abrasi terkikis terangkutnya lapisan tanah kedalam sungai anak citarum, berpotensi sebabkan aktivitas gerakan air, tidak hanya mengalir saja, tetapi fisik sarana, prasarana jalan tidak ada bahu jalan, dan TPT (Tanggul Penahan Tanah),” ujarnya.
Masih menurut Kades Tanjungpakis Karyo dirinya hawatir dampak Erosi sungai dapat menyebabkan step by step, menyebabkan hilangnya sarana prasarana akses Jalan Dusun Bungin Tanjupakis Kecamatan Pakisjaya menjadi akses tunggal keluar masuk masyarakat menuju sekolah, kekantor kecamatan, pasar dan perkotaan.
Harapan Kades Kepada pemerintah Pusat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang leading sektor Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, agar dapat merealisasikan aspirasi kami Desa Tanjungpakis, dijadikan kedalam skala prioritas Tanggap Darurat kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak.
Agar segera dibangun Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP), dan Capping Beam seperti yang dilaksanakan PT Brantas Abipraya. Tutup Karyo. ( Bambang Hermawan).