Transnews, Cianjur-Masyarakat petani hewan ternak kerbau di jalur kecamatan Naringgul Cianjur Jawa Barat ,resah.Sebab belakangan ini sering terjadi pencurian hewan ternak diwilayah mereka.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, akhir bulan Januari 2019 lalu, kerbau milik salah seorang petani didesa Melati raib dicuri hanya di sisakan isi perutnya saja.
Kaur Kesra Desa Melati, Robana (50) Rabu (27/3/19) usai menghadiri Rakor di Kecamatan Naringgul membenarkan bahwa salah satu warganya kehilangan hewan ternak. Kata Robana, kejadiannya sekitar akhir Januari lalu.
” Dijalur Naringgul petani hewan sering kehilangan ternaknya. Dalam kurun waktu 6 bulan puluhan hewan ternak raib dicuri,” ungkapnya.
Robana menambahkan, pencuri itu menyasar hewan ternak milik warga ke beberapa desa dari mulai desa Balegede hingga desa di desa Melati. Modus pencurian itu di cari hewan kerbau yang jaraknya jauh dari rumah warga.
“Pencuri biasanya beraksi pada dinihari dan hanya membawa daging utuhnya saja sementara isi perutnya ditinggal begitu saja,” terang Robana.
Seringnya pencurian dijalur Naringgul pernah pula diusulkan ke pihak Kepolisian Sektor Naringgul agar diberlakukan Portal malam, untuk mengantisipasi kendaraan truk yang diduga mengangkut hewan ternak hasil curian. Tetapi hingga kini usulan tersebut belum ada respon.
” Pihaknya bersama masyarakat sudah mengusulkan agar dijalur jalan Naringgul ada atau diberlakukan portal malam, namun belum ada respon dari pihak kepolisian,” ungkapnya.