Jangan Sampai Punah: Grup Calung Barakatak Munjul Pakenjeng Garut, Exis Mohon Perhatian Pemerintah

Aksi panggung Grup Calung Barakatak.(Photo-Pendi)
Garut,Transnews.co.id- Mempertahankan seni budaya khususnya budaya sunda, agar tidak punah dan tetap bertahan memang tidak semudah membalikan telapak tangan termasuk keseriusan pemerintah pusat dan daerah wajib ikut menanganinya.

Hal itu juga di rasakan oleh Grup Seni Calung Barakatak yang berlokasi di Kp Munjul Desa Depok,Pakenjeng Garut Jawa Barat.

Grup Calung Barakatak Pimpinan Atap Afandi ini, hingga kini tetap exis meski banyak juga saingan manggung seperti Organ Tunggal dan Orkes Melayu Dangdut di wilayah Pakenjeng Garut dan sekitarnya.

“Alhamdulillah Grup Calung Barakatak exis dan banyak order saat Agustusan tahun ini. Ada juga orderan dari orang orang hajat nikah atau khitan,”ujar Afandi di kediamannya Minggu (2/8/2020).

Afandi meminta terutama kepada generasi penerus kalangan muda,agar seni calung nantinya jangan sampai di tinggalkan, bahkan harus terus di pertahankan.

“Saya harap seni sunda calung tetap dilestarikan kemudian dipertahankan jangan sampai punah,” harap Afandi.

Atap Afandi mengungkapkan,personil grup Calung Barakatak berjumlah 11 orang,setiap bulannya ada saja order manggung, tetapi terkadang sepi job,apa lagi disaat Corona praktis tidak ada Order manggung.

Fandi mengatakan, untuk pengembangan, grup calung Barakatak memerlukan alat alat pendukung lainnya seperti Soundsystem, gitar, organ dan alat alat musik lainnya. Sebab alat yang ada sudah terbilang tua dan harus diganti.Meski begitu grup tetap berjalan.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com