Surabaya,transnews.co.id-Jawa Timur berhasil menggeser posisi DKI Jakarta pada kompetisi Sains Nasional. Hal ini adalah sesuatu yang luar biasa, mengingat 18 tahun Jatim selalu dibawah DKI.
Demikian diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa pada upacara peringatan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021, yang di gedung Grahadi Surabaya Minggu,(2/5/2021).
Pergeseran posisi itu,kata Gubernur tidak lepas atas peran dari para orang tua yang tidak kalah pentingnya, para guru, dan para Kepala Sekolah,” tambahnya.
Gubernur menuturkan dejumlah prestasi Jatim lainnya adalah, pada saat SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) meraih peringkat pertama dan tertinggi nilainya dibandingkan peringkat kedua, untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes.
“Itu juga peran dari para Guru, Kepala Sekolah, para orang tua. Sehingga semangat anak didik ini akan terus terkawal,” ucapnya.
Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk membangkitkan semangat untuk menyongsong lembaran baru pendidikan di Indonesia.
Menurutnya terlalu lama pemikiran Ki Hajar Dewantara tidak dimanfaatkan sepenuhnya. Pendidikan pada NKRI harus menuju arah lahirnya kebahagiaan batin, serta keselamatan kehidupan. Esensi pendidikan harus memerdekakan kehidupan manusia.
Mulai hari ini,kata Gubernur pemikiran bapak pendidikan tersebut harus kita jiwai dan kita hidupkan kembali agar tercipta pendidikan yang berkualitas bagi rakyat Indonesia.
“Hari ini harus menjadi refleksi apa saja yang sudah kita kerjakan dengan baik dan apa saja yang masih harus diperbaiki. Kami berharap pelajar di Indonesia khususnya Jawa Timur menggenggam teguh falsafah Pancasila,” ujarnya.