Ia menambahkan, saat ini pihaknya melakukan upaya perbaikan bersama berbagai elemen masyarakat.
Yakni perbaikan infrastruktur dan teknologi, kedua perbaikan kebijakan, prosedur dan pendanaan.
Ketiga perbaikan kepemimpinan, masyarakat dan budaya. Keempat perbaikan kurikulum, pedagogik dan asesmen.
“Krisis pandemi adalah ladang optimisme untuk panen. Saat ini sudah ada yang melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas bahkan ada juga yang masih bersiap,”pungkasnya. (HD) Editor :Nas