Jatim – Jabar Sepakat Tingkatkan Kerjasama Sektor Ekonomi, Industri dan UMKM

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (20/1/2022).

Melihat kondisi saat ini, dia optimis, Jatim dan Jabar mampu menopang kebutuhan daging.dan menyiapkan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) halal. “Sama-sama kita bergerak. Rasanya tidak sekedar kita swasembada daging, tapi kita juga menyiapkan RPH halal di Jatim dari 134 RPH baru 14 yang masuk kategori RPH halal,” imbuhnya.

Sementara, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berharap, bisa meningkatkan volume kerjasama dan perdagangan antar provinsi. Selama ini, kerjasama seringkali pada tingkat Bisnis to Bisnis, dan sekarang ditingkatkan pada level government to government.

BACA JUGA :  Hafid Nasir: Para Pelaku UMKM di Kota Depok harus Diperhatikan

“Setelah persiapan sekian lama, hari ini kita tandatangani, dengan berbagai program kongkrit tentunya. Ke depan, kerjasama akan terus dilakukan dengan provinsi lain,” tambah Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Saat ini, jumlah penduduk Jabar, mencapai 50 juta jiwa. Menurut Kang Emil, swasembada pangan menjadi sebuah catatan selama Covid-19 yang harus dijaga kedaulatannya. Salah satu yang jadi masalah adalah, Jabar masih impor sapi.

BACA JUGA :  Emperan SMAN 5 Jadi Wadah Event 'Melah Sarapan Khas Bengkulu'

“Kami ingin belajar dari Jatim, Balai Besar Inseminasi Buatan ada di Singosari, yang tentunya bisa menjadi tempat kami belajar,” jelasnya. (hd)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait