Jakarta, TransNews.co.id-Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Selatan meninjau 20 pasar tradisional dan swalayan di wilayah Jaksel pada Selasa (5/1/2021) kemarin.
Peninjauan dilakukan,karena tempe dan tahu sempat langka beberapa hari lalu, akibat harga kedelai yang melambung tinggi selain itu juga karena menjelang hari raya imlek.
Ke 20 pasar tradisional dan modern yang ditinjau yaitu Pasar Pondok Labu, Pasar Cipete Selatan, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Cipete Utara, Pasar Mayestik. Kemudian Pasar Pondok Indah, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Warung Buncit, Pasar Pengadegan.
Selanjutnya Pasar Superindo Duren Tiga, Pasar Carbela, Pasar Rumput, Pasar Tebet Barat, Pasar Tebet Timur, Pasar Minggu. Lalu Pasar Lenteng Agung, Transmat Pasar Minggu, Pasar Pesanggrahan, Pasar Timbul, dan Lokbin Bintaro.
Tidak hanya itu, menjelang Hari Raya Imlek, Sudin KKP juga memeriksa ayam dan daging ungkep yang menggunakan bumbu. Serta memastikan, tidak ada cabai yang disemprot cat.
Kasudin KPKP Jaksel, Hasudungan Sidabalok menjelaskan, dari hasil pengecekan tersebut, dipastikan ketersediaan tempe dan tahu aman, serta harga mulai stabil.
“Hasil pemeriksaan di laboratorium untuk ayam ungkep yang menggunakan bumbu, itu negatif dari bahan perwarna makanan, di Jaksel cabai pakai pilox juga negatif,” jelasnya. (*) Editor:Nas