“Ini pertama kalinya diikuti penuh oleh negara-negara di ASEAN. Biasanya hanya 11, nah pada sesi ini semuanya ikut, termasuk Australia. Jadi nanti terbagi menjadi tiga grup, satu grup terdiri dari empat tim, yakni Grup A, Grup B, dan Grup C. Pertandingannya akan berlangsung setiap hari,” paparnya.
Di samping itu, Kabid Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya, Eringgo Perkasa menyampaikan, bahwa sejauh ini pemkot telah melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan venue Piala AFF U-19, baik di Stadion GBT, maupun G10N. “Perbaikan itu terus kita lakukan bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya,” kata Eringgo.
Eringgo memastikan, perbaikan-perbaikan minor di Stadion GBT dan G10N akan tuntas sebelum tanggal 17 Juli 2024. Pembenahan minor tersebut tidak hanya dilakukan di Stadion GBT dan G10N saja, akan tetapi juga dilakukan di lapangan latihan A, B, C, di area Stadion GBT dan lapangan Thor di Gelora Pancasila.
“Yang ada di Tambaksari ini kami juga berbenah, dan juga di sisi belakangnya ada asrama Karanggayam, karena itu nanti juga akan digunakan sebagai tempat pendidikan Persebaya,” pungkasnya.