Surabaya, Transnews.co.id – Untuk bisa menjadi pemimpin yang baik, seorang pemimpin harus bisa menjadi motivator di organisasinya, bisa memberikan arahan dan bimbingan, serta menyemangati anak buahnya agar bisa mendongkrak kinerja.
Pernyataan itu dikatakan Kepala Badan Litbang Kementrian Dalam Negeri RI, Dr Drs Agus Fatoni MSi saat memberikan paparan terkait pelayanan publik, di kantor Setda Prov Jatim, Sabtu (13/3/2021).
Agus menambahkan,ada beberapa faktor yang menjadi penghambat bagi sebuah organisasi agar tetap solid, diantaranya ketidak profesionalan SDM-nya.
“Kita mengakui dan mengatakan banyak yang tidak menguasai bidang tugasnya masing-masing. Konsep surat saja susah, apalagi yang paham tentang administrasi keuangan, makanya saya sampaikan kepada bapak-ibu, tidak akan pernah bisa menjadi bendahara, kalau tidak punya pengalaman membuat administrasi keuangan,” katanya.
Hambatan selanjutnya menurut Agus adalah rendahnya kreativitas dan inovasi. Jangankan untuk kreatif dan inovatif, motivasi saja rendah, berangkat ke kantor saja ogah-ogahan.
“Saat ini segalanya serba pakai komputer, tapi masih banyak yang nggak tahu, apalagi buat paparan yang bagus, membuat nota dinas yang isinya bagus. Bisa kita bayangkan organisasi kita seperti itu, kira-kira kalau kita mau mengakui secara jujur,” tambahnya.
Dikatakan Agus, untuk menciptakan organisasi yang solid dibutuhkan kerja tim yang kompak. Menjaga kekompakan tim itu tidak harus semuanya jadi pemimpin, ada yang jadi anak buah, berbeda-beda peran, berbeda-beda tapi yang tahu posisi masing-masing.