Kabupaten Bojonegoro Terima Penghargaan Dimensi Smart Governance

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, dalam acara Indonesia Smart City Conference. Acara disiarkan secara online melalui kanal Youtube Kemenkominfo Selasa, (14/12/21)

Bojonegoro, Transnews.co.id – Kabupaten Bojonegoro kembali menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini, Bojonegoro menerima penghargaan kota/kabupaten terbaik nasional untuk Dimensi Smart Governance di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.

Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, Selasa (14/12/2021) dalam acara Indonesia Smart City Conference. Acara disiarkan secara online melalui kanal Youtube Kemenkominfo TV.

Selain Bojonegoro, penghargaan Dimensi Smart Governance juga diraih oleh 16 kota/kabupaten lainnya. Antara lain, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Mimika, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Siak, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban, Kota Banda Aceh, Kota Bekasi, Kota Binjai, Kota Manado, Kota Makassar, Kota Medan, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sragen.

BACA JUGA :  Polres Bojonegoro Ciptakan Aplikasi 'Matur Pak Kapolres'

Gerakan menuju Smart City sendiri adalah gerakan yang bertujuan membimbing pemerintah kota/kabupaten dalam merencanakan pembangunan berbasis inovasi dan teknologi. Hasil dari proses bimbingan adalah penyusunan masterplan dan pembangunan berbasis smart city dari masing-masing pemerintah kota/kabupaten. Dalam rencana ini, ada aksi mengedepankan inovasi dan teknologi yang disesuaikan dengan potensi dan tantangan yang dihadapi pemkab dan kota masing-masing.

Gerakan menuju smart city melibatkan Kemenkominfo, Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementrian PU PR, Menpan RB, Bapenas dan Kantor Staf Kepresidenan.

BACA JUGA :  Pemasangan Portal di Jembatan Terusan Bojonegoro - Tuban

Acara penganugerahan dihadiri oleh 141 bupati dan walikota se-Indonesia. Gerakan menuju smart city difokuskan kepada kota/kabupaten di sekitar 10 Kawasan Wisata Prioritas. Total ada 70 kota/kabupaten yang terlibat, dengan 48 kota/kabupaten mendapat bimbingan khusus dari tim ahli yang terdiri dari akademisi dan praktisi smart city.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait