Cianjur,transnews- Kepala Dinas Sisial (Kadinsos) Kabupaten Cianjur,Amad Mutawali dalam laporannya saat Rapat Koordinasi tentang Bantuan Pangan Non Tunai di Ruang Garuda Pendopo Cianjur,Jumat (15/11/19) menyampaikan bahwa secara umum BPNT di Kabupaten Cianjur dinyatakan kondusif.
Hal itu berkat adanya kerja kompak, sosialisasi dan pelaksanaan secara baik, adanya pengawasan dilakukan MOU dengan pihak Kapolres dan Kajari,adanya pemantauan yang dibuatkan posko pengaduan ditiap kecamatan,” jelasnya.
Rakor dihadiri oleh Plt Bupati Cianjur,Kapolres,Kodim dan jajaran Forkopimda lainnya. Rakor secara resmi dibuka oleh Plt Bupati H. Herman Suherman.
Sementara Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Jawa Barat,Hj.Marwini,pada Kegiatan Rakor Bantuan Pangan Non Tunai di Ruang Garuda Pendopo Cianjur Jum’at (15/11/19) menegaskan,Program bantuan PKH dan BPNT dari kementerian Republik Indonesia diharapkan tepat sasaran.
“Saya bangga karena Kabupaten Cianjur terbaik di tingkat Nasional untuk mendistribusikan bantuan Pangan Non Tunai Kartu Keluarga Sejahtera,”ungkapnya.
Kata Marwini, ada sedikit perubahan bahwa pada tahun 2019 keluarga penerima manfaat bisa memilih telor atau berasnya saja, akan tetapi pada tahun 2020 mendatang Keluarga Penerima Manfaat haruslah mengambil semuanya (telor dan beras).
“BPNT harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengambil bansos BPNT di e-warung terdekat yang sudah ditentukan sebagai agen bank atau pedagang yang bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia,” jelasnya.(Ali)