Kabupaten Dompu Siap Lahirkan SDM Pertanian Unggul dan Bermutu

NTB, Transnews.co.id – Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, berkomitmen penuh dalam mendorong pembangunan pertanian. Saat ini, dinas setempat tengah fokus pada peningkatkan kapasitas SDM ekosistem pertanian di sana, melalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).

Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pertanian Perkebunan Dompu, Syamsuddin mengatakan kalau IPDMIP merupakan program yang amat strategis bagi para petani dan penyuluh. Maka dari itu, ketika daerahnya diberikan amanah menjadi salah satu daerah program ini, pihaknya amat antusias.

BACA JUGA :  Penyuluh Mampu Mendorong Pertanian Nasional

“Terbukti setelah kurang lebih dua tahun berjalan, hasilnya terlihat nyata,” ujar Syamsuddin melalui keterangan tertulisnya, Senin (29/11).

Syamsuddin menjelaskan, salah satu program yang tengah digeber adalah pelatihan penyuluh dam pegawai staf lapangan pada 8 November lalu. Tujuannya tak lain untuk meningatkan pengetahuan dan kemampuan perkembangan Teknologi Informasi.

“Termasuk inovasi pertanian,” jelas dia.

Syamsuddin berharap pelatihan seperti awal bulan kemarin bisa meningkatkan ilmu pengetuan penyuluhan. Kemudian adanya perubahan petani menerapkan tehnologi dan inovasi pertanian, serta harus menghilangkan kebiasaan sistem tradisional.
“Penanaman ini harus diterapkan dengan metode tanam Jajar Logowo,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Digodok Lewat SL DI, Kualitas SDM Petani Soppeng Meningkat

Dia mengungkapkan kalau program strategi IPDMIP kedepan diharapkan adanya perubahan dukungan pembangunan untak jaringan Irigasi. Yakni dalam rangka meningkatkan aliran air.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait