Cianjur,transnews.co.id – Finalis Kabupaten Garut Jawa Barat, mendominasi juara dalam pasanggiri tembang Cianjuran ke 22 yang berlangsung di Hotel Delamar Cipanas Cianjur,Minggu (18/11/19).
Plt. Bupati Cianjut H. Herman Suherman menghadiri malam puncak sekaligus menutup kegiatan Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran ke 22 yang di gagas Daya Mahasiswa.
Jumlah peserta asalnya yang mengikuti Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran sebanyak (27) finalis terdiri dari Kabupaten Cianjur (27) finalis, Kabupaten bandung (3) finalis, Kabupaten Sumedang (1) finalis, Kota Bandung (2) finalis dan Kabupaten Garut (8) finalis, dan malam minggu tadi sebanyak 15 finalis yang masuk ke babak final.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengapresiasi penyelenggaraan seni pasanggiri tembang sunda Cianjuran oleh Daya Mahasiswa (DAMAS) dengan pemerintah Kabupaten Cianjur.
Plt. Bupati Cianjur mengajak untuk menjaga dan melestarikan kesenian mamaos (seni Cianjuran) karena ini harus dipertahankan sebagai salah satu dari tiga pilar budaya Kabupaten Cianjur.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Cianjur bertanggung jawab atas tembang sunda Cianjuran yang berasal dari Cianjur, saya mengajak budaya khususnya kesenian mamaos (seni cianjuran) perlu dilestarikan juga dipertahankan sebagai salah satu dari tiga pilar diantaranya ngaos, mamaos dan maenpo”. ungkapnya.
Dari (15) finalis yang mendapatkan juara diantaranya dari golongan pria juara pertama Taofik Mukhariman dari kabupaten Garut, Juara Kedua Arif Budiman dari Kabupaten Cianjur, juara ketiga Gilang Angga Gumelar dari Kabupaten Garut, juara harapan satu M. raudia Sukma dari kabupaten Garut dan juara harapan dua Heryan Rossi Priangan.