Jatim ,Transnews.co.id – Komitmen Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dr Alwi MHum untuk segera memulai program budidaya cacing dan tanaman angkung bukan hanya isapan jempol.
Faktanya usai mengunjungi lokasi budidaya cacing dan tanaman angkung di CV RAJ Organik, Dr Alwi MHum beserta para pejabat Dinsos Jatim langsung meninjau kesiapan lahan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang, Sabtu (6/2/2021).
UPT yang berlokasi di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini dipilih menjadi pilot project program. Selain UPT RSBN, terdapat tiga UPT lain yang menjadi percontohan, yakni UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (RSBD) Pasuruan, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya (RSBK) Madiun, dan UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Nganjuk.
Dalam kesempatan itu Alwi mengatakan, UPT RSBN dipilih karena lokasinya berdekatan dengan CV RAJ Organik. Selain itu karena UPT ini juga memiliki sarana prasarana yang mendukung dan klien yang bisa diberdayakan.
“Setelah diterapkan di empat UPT, program ini akan kami kembangkan ke UPT lain yang memungkinkan. Tentunya UPT yang memiliki sarana dan prasarana, serta kliennya bisa dioptimalkan untuk memanfaatkan program ini,” ujarnya.
Menurut Alwi, keterbatasan klien menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar para klien dapat diberdayakan dan merasakan manfaat program ini.
“Ini sebenarnya sangat sederhana, yang penting klien punya kemauan. Selama mereka bisa, akan kami berikan karena tujuan kami pemberdayaan,” tegasnya.