Dalam perjalanan di Tol Ngawi hingga Surabaya, Irjen Pol Firman mengakui ada temuan pagar pembatas tol yang rusak. Selanjutnya truk yang kelebihan muatan yang tidak kuat di tanjakan.
“Pertama, ini kenapa pagar-pagar kok pada rusak di jalan tol. Kedua kita temukan beberapa kali truk yang tidak mampu nanjak dengan muatan,” katanya.
“Jadi saya berfikir, kebetulan saya tadi bawa kendaraan sendiri, ketika sampai di Jawa Timur, orang itu pada sudah capek, pengen cepat sampai, mungkin kecepatan tidak di kontrol pagar yang kena. Kita harapkan ini tidak terjadi kedepannya,” lanjut Firman.
Selanjutnya, pada saat turun hujan, Irjen Pol Firman menemukan jalan tergenang. Menurutnya hal tersebut, rawan jika dikombinasikan dengan kecepatan.
“Lagi-lagi muatan yang lebih masih kita temukan di Jalan. Ketidakmampuan kendaraan dengan muatan lebih. Ini bisa berbahaya kalau dia mundur atau turunan, dia meluncur tanpa bisa dikendalikan. Kita berharap ini tidak terjadi lagi,” jelasnya.
“Kejadian pembakaran bus di Jalan Tol beberapa waktu lalu juga menjadi perhatian, agar masyarakat bisa aman dan nyaman dalam berkendara. Sebelum berkendara, masyarakat diharapkan mengecek kendaraannya terlebih dahulu,” pungkasnya. (hd)