Depok, transnews.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bambang Sutopo mengakui partainya harus segera melakukan konsolidasi dan evaluasi menyusul kekalahan Pilkada 2024 ini.
HBS sapaan akrabnya mengatakan Pilkada Kota Depok telah menjadi catatan sejarah baru, dimana jagoan PKS Imam Budi Hartono yang berduet dengan Ririn Farabi dari Golkar harus tumbang oleh penantangnya, Supian Suri- Chandra Rahmansyah yang diusung oleh 12 partai.
PKS yang telah berjaya selama hampir dua dekade atau 20 tahun berkuasa dan selalu memenangkan Pilkada Depok, kini harus mengakui keunggulan Supian-Chandra yang mendapatkan dukungan suara hampir 6 persen lebih banyak dari yang diprediksi.
Melihat keadaan yang luar biasanya mengagetkan tersebut, HBS menyebut PKS perlu segera melakukan konsolidasi dan evaluasi oleh struktur, serta mendengar masukan-masukan berbagai level kepengurusan, baik DPC/DPRa PKS dengan seluruh kader di Depok.
“Ini untuk menyusun langkah-langkah dan program-program strategis ke depan. Tentu dari hasil evaluasi itu akan ada rekomendasi-rekomendasi yang harus dikerjakan dalam rangka membangun simpati kembali dan dukungan publik,” kata HBS kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).
HBS memberikan apresiasi tertinggi kepada semua pihak penyelenggara dan pendukung pemilu karena atas peranannya membuat Pilkada Kota Depok berlangsung tertib, damai dan menyenangkan.
Menurutnya, Pilkada Kota Depok berlangsung tertib, lancar, dan sukses. Oleh karena itu, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara Pilkada, paslon, struktur, kader, timses dan para relawan di Kota Depok.