Kanwil Kemenkumham Jatim Terima Aspirasi Pengungsi Internasional

Aksi damai pengungsi internasional asal Afghanistan yang berada di Tempat Penampungan Puspa Agro saat mendatangi kantor Kanwil Kemenkumham Jatim.

Saat ini, lanjut Alif, para pengungsi khususnya dari Afghanistan merasa cemas. Apalagi melihat situasi politik di negara asalnya yang semakin tidak menentu. “Kami percaya bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mencari perhatian negara donor, sehingga mereka dapat membantu kami” urainya.

Sementara itu, Jaya menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang dialami para pengungsi. Pihaknya berharap persoalan yang dialami pengungsi bisa cepat mendapatkan jalan keluar. Untuk itu, pihaknya akan menampung semua aspirasi yang disampaikan pengungsi. Dan akan menyampaikan kepada pemerintah pusat. Jaya juga menegaaskan bahwa posisi pihaknya adalah sebagai fasilitator saja. “Karena bukan porsi kami untuk mengambil kebijakan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pjs. Bupati Sidoarjo Ajak Kepala Desa Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan UNHCR terkait masalah ini. Karena yang berwenang memproses ke negara ketiga bukan pemerintah Indonesia. “Kami juga mendorong agar ada kantor perwakilan UNHCR di Surabaya, agar para pengungsi tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk melakukan koordinasi,” tutupnya.

Saat ini, total ada 396 pengungsi internasional dari 14 negara di Jawa Timur. Paling banyak berasal dari Afghanistan dengan 283 orang. Mereka tersebar di Pusat Akomodasi Puspa Agro, Pusat Akomodasi Green Bamboo maupun Pengungsi Mandiri.(hd)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait