Surabaya, Transnews.co.id – Kapendam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra mengajak jajarannya mengantisipasi berita hoax atau kabar bohong yang marak terjadi di masyarakat, akibat perkembangan teknologi informasi.
“Ada nilai positif dan negatifnya. Perkembangan teknologi dan informasi saat ini bisa saja dijadikan alat bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas wilayah,” kata Letkol Kusdi saat peringatan Hari Penerangan TNI AD ke 71 di Makodam V/Brawijaya, Rabu (12/1/2022).
Menurut Kapendam, perkembangan teknologi dan informasi yang kian pesat di kalangan masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran Pendam V/Brawijaya. Beberapa hal, menurutnya harus jadi pantuan bagi personel, khususnya mengantisipasi adanya berita hoax yang meresahkan masyarakat. “Masyarakat juga masih belum bisa memilah dan memilih mana informasi yang benar dan salah,” jelas Kapendam.
Berkaitan dengan hal tersebut, Letkol Kusdi mengajak semua personelnya berkontribusi positif di masyarakat dengan memberikan edukasi,.“Tentunya, ini memerlukan peran semua pihak, terutama media, sebab fungsi media sangat sejalan dengan satuan Penerangan,” ungkapnya.(hd)