Dan sekarang disiapkan lagi gedungnya, bahkan ada dukungan sarana prasarana yang juga akan memudahkan dalam memberikan pelayanan.
Menurut Kapolda Jatim, keamanan itu memang akan sangat menunjang dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, yang pada akhirnya juga akan membantu kegiatan ekonomi berjalan dengan baik.
“Terima kasih betul ini, karena tentu keterbatasan Polri dengan anggaran yang mungkin tidak terlalu besar, tentu menjadi satu jawaban atas kemitraan tadi,” ujar Irjen Toni.
Kapolda Jatim juga menegaskan, bahwa yang terpenting kepedulian dari pimpinan daerah terhadap masalah-masalah yang dihadapi Kepolisian dan TNI, karena itu akan menjadi satu langkah besar dalam kemajuan daerah.
Sementara itu, Walikota Probolinggo menjelaskan, dididirakannya gedung Command Center yang nantinya akan menjadi pusat sistem keamanan di Kota Probolinggo, sebagai bentuk pelayanan pemerintah kota bersama TNI/Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia mengatakan, hal itu merupakan kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat melalui sebuah sistem (keamanan) terintegrasi berbasis teknologi.
“Gedung Meteor ini akan melayani semua hal yang di situ sudah terintegrasi dengan call center 112 yang melayani semua aspek keamanan, kegawatdaruratan dan lain-lain. Saya sangat mendukung sepenuhnya untuk terwujudnya sebuah impian yang bisa membawa dampak manfaat di Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut Wali Kota Probolinggo telah dibentuk Polisi RW.
Pemkot Probolinggo merasa perlu menyempurnakan program tersebut dan berkolaborasi dengan stakeholder, untuk mempermudah pelayanan dan respons cepat Polisi RW yang ditugaskan di lingkungan masing-masing.