Madiun,transnews.co.id-Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M,Si, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, serta Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah beserta jajaran,melakukan pertemuan dengan dua pimpinan perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang ada di Madiun Jawa Timur,Rabu (17/6/2020).
Pertemuan tersebut terkait adanya sidang putusan sengketa Yayasan Setia Hati Terate oleh Pengadilan Negeri (PN) kota Madiun yang rencananya akan digelar pada 18 Juni 2020.
Dalam pertemuan itu, Kapolda Jawa Timur menyapa serta perkenalan dengan perwakilan dari pimpinan perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Jawa Timur.
Kapolda menyebutkan, organisasi ini
PS Teratai bukan lah sejarah pada saat ini saja. Namun sudah sejarah yg panjang dalam negara Republik Indonesia, dan silat adalah merupakan identitas bangsa.
Pendekar – pendekar semua ini adalah hal yang positif, dengan PS Teratai ini membawa kebanggaan bangsa ini ke mata dunia termasuk sampai atau menjadi cabang olahraga di Olimpiade setara dengan kecabangan olga beladiri lainnya.
“Mudah – mudahan, mekanisme islah nantinya bisa ditempuh, dan Polri juga TNI siap menjadi juru damai sehingga jiwa – jiwa ksatria akan muncul bukan sekedar simbolik namun menjadi implementasinya,”ujarnya.
Silaturahim dan komunikasi,kata Kapolda, adalah kuncinya, Kapolres dan Dandim nantinya akan membuat even untuk silaturahim dan komunikas serta guyub rukun. Sehingga, komunikasi dapat menyelesaikan hambatan dan akuntabilitas, persoalan bersama.