Kapolres Jember Hadiri Seminar dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMAN Balung

Reporter: IRFAK
Kepala Sekolah SMA Negeri Balung,Yuswita Sari.SPd.MP.menerimah deglarasi seminar sekolah ramah anak yang di tandatangani oleh semua tamu undangan inti.
Kepala Sekolah SMA Negeri Balung,Yuswita Sari.SPd.MP.menerimah deglarasi seminar sekolah ramah anak yang di tandatangani oleh semua tamu undangan inti.

JEMBER, transnews.co.id – Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Polres Jember, menggelar Seminar dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap anak-anak di lingkungan sekolah dan masyarakat secara luas. Jumat (08/02/2024)

Pada acara tersebut, hadir sebagai pemateri utama adalah Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, yang memberikan wawasan dan pemahaman tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

BACA JUGA :  Polres Jember Kembali Berhasil Amankan Pengedar Narkoba 

Selain itu, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bapak Poerwahjoedi, S.E., Kepala Sekolah SMA Negeri Balung, Yuswita Sari S.Pd, M.P., serta Ketua LBH Jentera Perempuan, Fitriyah Fajarwati, S.H, juga turut memberikan kontribusi berharga dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka.

Kapolres jember hadiri seminar dan deklarasi sekola ramah anak bertempat di SMAN Balung
Kapolres jember hadiri seminar dan deklarasi sekola ramah anak bertempat di SMAN Balung

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan bahwa pencegahan dan penanggulangan kekerasan pada anak bukan hanya tanggung jawab orang tua dan guru, tetapi juga seluruh komponen masyarakat.

BACA JUGA :  Polda Jatim Beri Bantuan Teknis Proses Penyelidikan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Siswi SD di Gresik

“Pencegahan dan penanggulangan kenakalan remaja bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, pemkab ataupun TNI/Polri, namun menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Kapolres.

Acara Seminar dan Deklarasi ini diikuti oleh 106 peserta, yang terdiri dari guru dan karyawan, komite sekolah, serta siswa PIKR (Pengurus Inti Kesiswaan Remaja). Selain itu, acara ini juga diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting, dihadiri oleh 1.161 siswa, dan disiarkan secara streaming di YouTube, yang diikuti oleh wali murid dan masyarakat umum.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait