Kapolsek Kalidawir bersama Stake Holder Pantau 3 Desa Dilanda Banjir, Memastikan Tidak Ada Korban

Untuk desa Tunggangri tepatnya di jembatan Bangunsari, rating dan dahan kayu tersebut menyumbat aliran air sehingga air meluap dan membuat tanggul sungai di sisi barat masuk Dsn. Pojok Ds. Karangtalun tergerus dan ambrol.

Sedangkan di jembatan Ds. Joho, Kec. Kalidawir ranting dan dahan kayu tersebut menyumbat aliran air sehingga air meluap dan membuat tanggul sungai jebol selanjutnya air bercampur lumpur memenuhi jalan Ds. Joho.

BACA JUGA :  Polres Tulungagung Gelar Koferensi Pres, Ungkap 548 Kasus Kriminal, 149 Kasus Narkoba, 912 Kasus Laka Dan 3710 Pelanggaran Lalu Lintas di Tahun 2021

“Kemudian di desa karangtalun tepatnya di jembatan Dsn. Karangtalun, sama juga akibat rating dan dahan kayu yang menyangkut di jembatan dan menyumbat aliran air sehingga air meluap ke permukiman warga dan mengakibatkan ada rumah warga yang rusak”, sambung AKP Haryono.

Kapolsek juga mengatakan air sudah mulai surut, namun meninggalkan sisa material lumpur di jalan hingga di rumah warga dan Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir tersebut.

BACA JUGA :  DPRD Jatim Dukung Eksistensi Budaya Lokal Tulungagung

“Kami sudah berkoordinasi dengan bebepara pihak seperti BPBD, Forkopimcam dan Desa untuk penanganan lebih lanjut, hari ini juga dilakukan pembersihan bersama sama waga ranting – ranting pohon yang tersangkut di jembatan serta sisa lumpur di rumah warga dan di jalan”, pungkas Kapolsek. (NN95 -HUN RESTU/Rudy P.)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait