Untuk desa Tunggangri tepatnya di jembatan Bangunsari, rating dan dahan kayu tersebut menyumbat aliran air sehingga air meluap dan membuat tanggul sungai di sisi barat masuk Dsn. Pojok Ds. Karangtalun tergerus dan ambrol.
Sedangkan di jembatan Ds. Joho, Kec. Kalidawir ranting dan dahan kayu tersebut menyumbat aliran air sehingga air meluap dan membuat tanggul sungai jebol selanjutnya air bercampur lumpur memenuhi jalan Ds. Joho.
“Kemudian di desa karangtalun tepatnya di jembatan Dsn. Karangtalun, sama juga akibat rating dan dahan kayu yang menyangkut di jembatan dan menyumbat aliran air sehingga air meluap ke permukiman warga dan mengakibatkan ada rumah warga yang rusak”, sambung AKP Haryono.
Kapolsek juga mengatakan air sudah mulai surut, namun meninggalkan sisa material lumpur di jalan hingga di rumah warga dan Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan bebepara pihak seperti BPBD, Forkopimcam dan Desa untuk penanganan lebih lanjut, hari ini juga dilakukan pembersihan bersama sama waga ranting – ranting pohon yang tersangkut di jembatan serta sisa lumpur di rumah warga dan di jalan”, pungkas Kapolsek. (NN95 -HUN RESTU/Rudy P.)