Jakarta, transnews.co.id | Sebanyak 320 karateka dari karateka-karateke terbaik di Indonesia yang membawa nama Perguruan Anggota FORKI maupun masing-masing FORKI Provinsi bersaing ketat pada Rimbawan Indonesia Karate-do Championship yang merupakan sebagai ajang Seleksi Nasional (Seleknas) Senior PB FORKI di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, 28-29 Maret 2019. Mereka bertanding di 15 nomor pertandingan pada seleksi nasional tersebut, yakni empat nomor kata putra/putri dan beregu, serta perorangan.
Sementara 11 nomor lainnya adalah komite perseorangan putra/putri yaitu komite -55kg hingga -84kg putra, +84kg putra serta komite 50kg putri hingga -68kg putri dan +68kg putri.
Mereka bertanding pada 15 nomor, yaitu di empat nomor kata putra dan putri baik beregu maupun perorangan, serta 11 nomor kumite perseorangan putra dan putri dari berbagai kalender. Di ajang Rimbawan Indonesia Karate-do Championship yang dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. selaku Penasehat PB. FORKI membacakan sambutan Ketua Umum PB FORKI untuk bertanding secara jujur dan agar wasit juri memegang teguh prinsip kejujuran dan keadilan dalam memimpin pertandingan.
Tujuan utama program seleknas ini adalah membentuk tim nasional karate untuk event Intenasional.
Kejuaraan Rimbawan merupakan kegiatan pertama PB FORKI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, terpilih sebagai Ketua Umum yang baru. Bulan depan, ada dua event bergengsi yakni kejuaraan karate Asia Tenggara (SEAKAF) di Thailand pada 12-14 April dan Kejuaraan Karate Asia (AKF) di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 26-28 April.
6 Emas INKAI, masing-masing diraih oleh : Ahmad Zigi Zaresta (Kata Perorangan Putra/NTB), Maya Sheva (Kumite Putri -50 Kg/DKI Jakarta), Cok Istri Agung (Kumite Putri -55 Kg/Bali), Dessynta Banurea (Kumite Putri +68 Kg/Sumatera Utara), Ari Saputra (Kumite Putra -55 Kg/Lampung), dan Rifky Ardiansyah (Kumite Putra -60 Kg/Jawa Timur),
Adapun INKAI ke depan, dengan program INKAI Goes to World Class akan mematangkan pola manajemen pembinaan baik wasit, juri, pelatih dan para atlet dengan menggunakan metode modern, transparan, jujur dan memegang teguh prinsip-prinsip karate sejati yaitu yang berbudi, rendah hati serta berprestasi. INKAI melakukan pembenahan diri serta berperan aktif dalam membantu pembangunan karakter pemuda Indonesia melalui karate, ujar Ketua Umum INKAI Laksamana Pertama TNI Dr. Ivan Yulivan, S.E.,M.M.,M.Tr (Han).