“Meminta keseriusan pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran omikron, mulai dari menggencarkan testing, meningkatkan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat hingga memastikan pencapaian target vaksinasi untuk semua daerah dan booster bagi kelompok berisiko berjalan sesuai target.” katanya.
Sementara, terkait peristiwa dua orang dari 129 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Malaysia yang tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya (22/1) terkonfirmasi positif virus Covid-19, Bamsoet meminta pemerintah bersama tim medis yang ditugaskan untuk membantu proses penanganan kesehatan dan proses karantina dua PMI terkonfirmasi positif tersebut sampai dinyatakan negatif dan terus memonitor agar dalam proses pengawasan terhadap PMI dari luar negeri berjalan sesuai standar protokol.
“Meminta pemerintah untuk memastikan kesiapan tempat karantina bagi PMI beserta fasilitas pendukung lainnya telah memenuhi standar prokes, guna mencegah timbulnya kluster baru Covid-19.” pintanya.
Komitmen pemerintah untuk terus mengawal serta mengawasi kedatangan dan penanganan PMI setibanya di Tanah Air, jangan sampai terjadi kembali penumpukan PMI di bandara.
“Mengingat, PMI dari Brunei Darussalam yang dijadwalkan tiba pada 28 Januari berjumlah 164 orang.” tandas Bamsoet.