DEPOK,transnews.co.id – Belum lama ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Air Minum melakukan penilaian kinerja BUMD Air Minum tahun 2020 sebagai hasil penilaian kinerja tahun buku 2019, terhadap 387 BUMD Air Minum yang ada di Indonesia.
PT Tirta Asasta Depok dibawah arahan Direktur Utama M. Olik Abdul Holik, A.K. M.Si, terus berprestasi,untuk penilaian tahun 2022 ini Tirta Asasta menduduki peringkat ke-3 Kategori Pelanggan 50.001 s/d 100.000 tingkat Nasional.
Adapun proses penilaian kinerjanya melalui 3 tahapan yaitu, inventarisasi data, penyelarasan data sebelum dilakukan penghitungan ke dalam formula Penilaian Kinerja dan Penetapan Kategori Kinerja BUMD Air Minumpl,kemudian dilanjutkan dengan 4 aspek penilaian yaitu keuangan, pelayanan, operasional dan SDM,barulah keluar hasil BUMD Air Minum dengan 3 kategori yaitu sehat, kurang sehat dan sakit.
‘’Dari aspek penilaian kesehatan air, PT Tirta Asasta Kota Depok berada diperingkat 3 dari 206 BUMD Air Minum Nasional dengan Kinerja Tertinggi Pada Kelompok Jumlah Pelanggan 50.001 s.d 100.000 SL dengan nilai 4,06 dan hasil kinerja air yang sehat dengan jumlah pelanggan (SL) sebanyak 85.654,” terang Olik.
“Kami juga terus melakukan inovasi-inovasi yang mendukung peningkatan kinerja, salah satunya sudah dikembangkan Tirta Asasta yaitu pengembangan Zona Air Minum, peningkatan kapasitas produksi, sertifikasi ISO 90001:2015, 14001:205 dan ISO 37001,”lanjut Olik.
Peringkat ini dianggap cukup baik karena PT. Tirta Asasta Kota Depok pada tahun 2021 berada diperingkat ke-11 dalam skala nasional penilaian kerja BUMD. Rencana Program Jangka Panjang (RPJMD),Depok,-
Belum lama ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Air Minum melakukan penilaian kinerja BUMD Air Minum tahun 2020 sebagai hasil penilaian kinerja tahun buku 2019, terhadap 387 BUMD Air Minum yang ada di Indonesia.