Jakarta, Transnews.co.id – Polri menerjunkan ratusan ribu personel mengkawal jalannya arus mudik lebaran tahun 2022. Jajaran kepolisian mulai dari Mabes Polri hingga Polda bakal disiagakan kala mudik lebaran tiba.
“166.743 (personel) Mabes, Polda dan instansi terkait lainnya,” kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Rabu (13/4/2022).
Namun begitu, Kombes Pol Eddy Djunaedi belum memerinci secara jelas sistem pengawalan yang akan diterapkan oleh kepolisian. Dia berkata, keterangan lengkap akan disampaikan lebih lanjut.
“Nanti ya. Saya mau rapat,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah langkah disiapkan polisi dalam mengantisipasi kemacetan mudik Lebaran 2022 nanti. Polisi memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 29-30 April.
“Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30, sedangkan baliknya tanggal 7 dan 8,” kata Kombes Pol Eddy Djunaedi, Jumat (8/4/2022).
Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan ada beberapa titik wilayah yang dapat berpotensi terjadi kemacetan. Di antaranya jalur arteri hingga tempat wisata.
“Titik-titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/nasional, tol dan wisata, namun demikian Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya,” terangnya.
Sementara, polisi bakal melakukan upaya buka tutup serta contra flow pada arus tol. Hal itu guna menghindari penumpukan pada rest area maupun pada jalur tol.
“Untuk rest area kita siapkan CB (cara bertindak) buka tutup dan contra flow,” ungkapnya.