Kawasan Industri Halal ,Picu Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur

“Jawa Timur memiliki konstribusi yang semakin tinggi menuju Jawa Timur Bangkit 2021,” pungkasnya.

Sementara Direktur Halal Industri Park Sidoarjo, Adi Saputra Tedja Surya, memaparkan, bahwa pengembangan industri produk halal Indonesia yang berlokasi di Sidoarjo Jawa Timur, yaitu Safe N Lock Eco Industrial Park bertujuan untuk menggaet potensi pasar dunia.

Menurut Adi, dengan jumlah pemeluk Islam di dunia sebanyak 1,9 Miliar, industri halal memiliki potensi yang sangat Besar bagi perkembangan ekspor produk halal di Jawa Timur. Mulai dari makanan dan minuman, pakaian, media and recreation, kosmetik, dan farma berpotensi untuk menjadi produk halal utama untuk diekspor ke luar negeri berpenduduk islam.

Dikatakan Adi, kesiapan suatu ekosistem dan development, suatu negara diperlukan dalam pengembangan industri halal kedepannya. Jaminan produk halal menjadi fokus ekonomi saat ini.

Disampaikan pula bahwa salah satu pendorong untuk meningkatkan ekspor adalah dengan memaksimalkan kawasan industri halal.

“Kawasan industri halal ini sangat mendukung dan juga untuk kemajuan ekonomi di Jawa Timur”, kata Adi.

Berdasarkan data Global Islamic Economy Rating 2020/2021, Indonesia mengekspor produk halal sejumlah 3,8 persen, sedangkan mayoritas masyarakat Muslim di Indonesia masih mengonsumsi produk impor sejumlah Rp 169,7 bilion, yaitu 10 persen dari total produk halal di dunia.

Dengan mengembangkan produk berlisensi halal, Indonesia mampu memenuhi ekspor produk halal ke luar negeri.

“Dengan meningkatknya ekspor produksi halal, akan membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Jawa Timur. Jawa Timur berpotensi menjadi pemain industri halal terbesar di Indonesia bahkan di dunia,” pungkasnya.(HD).Editor:Nas

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com