Dikepemimpinan Zaenal Marzuki, PMI mengalami kemajuan yang cukup pesat. Selain biro Hukum, terbentuknya Unit Sarana & prasarana untuk menyelamatkan seluruh asset yang dimiliki oleh PMI Kabupaten Jember juga memiliki Koperasi Karyawan yang hingga kini terus berbenah. Keberhasilan berbagai program PMI Jember ini, wujud dari manajeman satu pintu yang sejak empat tahun terakhir diterapkan. “Manajemen tata kelola keuangan satu pintu yang tertib, transparan dan akuntabel ini, telah sesuai dengan Undang Undang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan, AD/ART PMI tahun 2019-2024, peraturan organisasi tentang sistem manajeman dan peraturan organisasi tentang tata kelola keuangan PMI Jember,” imbuhnya.
Lebih mendalam Zaenal Marsuki, menerangkan. Penerapan system organisasi ini, PMI Jember bisa menjalankan program secara mandiri dengan dukungan tiga pilar PMI yakni pengurus, pegawai dan relawan. Dibuktikan banyaknya layanan PMI Jember yang dapat dirasakan masyarakat secara langsung dan cepat. Dengan perubahan manajemen, menjadikan PMI Jember maju dan mandiri, sehingga banyak PMI dari kota dan kabupaten lain datang ke jember untuk belajar system manajemen yang selama ini telah diterapkan.
Selain PMI Kabupaten Situbondo yang datang untuk belajar, juga PMI kota Probolinggo datang ke PMI Jember dengan harapan bisa menjadikan Organisasi Kemanusiaan ini maju dan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat.”ungkapya (lrfak)