Kecewa Batal Dibangun, Warga di Dua Desa Tasikmalaya Cor Jalan Provinsi Dana Swadaya

Asep menambahkan,pada hari Seninnya di agendakan akan melayangkan surat ke Ketua DPRD dan Bupati untuk minta audensi dan meminta penjelasan serta minta jaminan supaya program tersebut tetap teralokasikan ke titik tersebut,”tuturnya.

Ditanya terkait apa kendala yang menyebabkan proses pelaksanaan tersebut gagal, Asep juga menjelaskan, dintaranya terkait teknis dan pelaksanaan waktu tidak cukup, hanya 30 hari tersisa dan akhirna gagal untuk lelang pertama karena pemenang tender di anulir.

“Mungkin karena adanya masalah administratif, itu keterangan yang saya terima dari Dinas PU, selebihnya kita bisa pertanyakan bersama nanti ketika Audensi,” jelas Asep.

Sementara, menurut keterangan warga yang enggan di sebut namanya kepada Transnews, Kamis (12/11/2020) menjelaskan, sudah lebih dari 20 Tahun, jalan ini belum pernah tersentuh perbaikan.

Dulu sudah ada janji-janji pemerintah, namun gagal, dan kali ini sudah di depan mata pun kembali gagal, sehingga kami merasa ada apa Pemerintah dengan Jalan ini?, apakah ada perminan politik?, sehingga kamilah rakyat yang jadi korban.

“Negara ini sudah merdeka, tapi warga kami Desa Sarimukti dan Kujang merasa belum merdeka,” demikian warga. (NOP) Editor:Nas

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com