Garut,transnews.co.id-Pekerjaan Proyek pembangunan bendungan irigasi di desa Sancang,Kab Garut Jawa Barat, tepatnya di Cipangesikan yang dikerjakan oleh CV.Dinamika, tidak terlihat menggunakan papan nama proyek.
Bahkan diduga plang proyek sengaja disembunyikan, padahal anggaran proyek tersebut nilainya cukup signifikan, mencapai Rp. 1.462.521.000.00,- bersumber dari APBD Provinsi.
Beberapa warga mengaku, sejak dimulai proyek tidak terlihat papan proyek di pasang oleh CV Dinamika, selaku pelaksana kegiatan.
“Sejak awal dimulainya,proyek kami belum lihat papan proyek, berapa jumlah anggaran termasuk anggaran dari mana,”kata Udin (50) yang diamini warga lainnya,baru baru ini.
Dugaan pelanggaran lain adalah, molornya pekerjaan yang seharusnya selesai kontrak per 20 Desember 2019,kenyataan dilapangan 28 Desember 2019,pekerjaan masih dilakukan.
Openg (40) yang mengaku orang kepercayan pengelola peroyek mengungkapkan alasan kenapa papan impormasi tida di pasang.
“Proyek yang saya garap ini masih belum beres sama kolsultan terkait management nya,jadi saya buka,” ujar Openg.
Openg tidak menjelaskan, apa maksud belum beres management dengan konsultan, namun sejumlah pihak menyayangkan tidak transparannya pelaksanaan proyek itu.
Merasa terpojok dengan beberapa pertanyaan, Openg kemudian mencoba menyuap wartwan dengan uang Rp.300 ribu, agar peroyek yang dia awasi tidak di beritakan. Tentu saja hal itu ditolak, sebab merupakan tindakan penyuapan dan masuk katagori pidana.
Media online Transnews.co.Id berupaya meminta nomor pemilik CV.Dinamika selaku pemenang tender pekerjaan itu, namun Openg mengaku tidak memilikinya.