Keji Tidak Bermoral: Oknum Kades Di Garut Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Garut, TransNewes.co.id- Sungguh sangat memalukan,keji dan tidak bermoral atas perbuatan oknum Kepala Desa Cigadog kecamatan Cikelet Garut Jawa Barat ‘IPM’ karena diduga telah berbuat asusila menyetubuhi gadis dibawah umur,sebut saja Melati (14) hingga Hamil.

Hal itu terungkap ketika orang tua korban ‘TB’ bersama Melati, melaporkan oknum Kades ‘IPM’ ke Polres Garut, Senin (7/9/2020).

Dalam Surat Laporan Pengaduan (LP) No:LP/B/410/IX tertanggal 7 September 2020 terungkap awal kejadian perbuatan bejad oknum Kades IPM. Sekira bulan Maret 2020 malam hari, Oknum Kades IPM, mendatangi tempat kediaman Melati. Kemudian Melati dipaksa oleh IPM untuk melayani nafsu bejatnya berkali kali hingga akhirnya Hamil.

Saat itu Melati berusaha menolak untuk diajak berhubungan badan dengan melakukan perlawanan. Namun perlawanannya tidak bisa mengalahkan nafsu bejatnya oknum Kepala Desa.

Awalnya anak saya tidak menceritakan kejadian yang menimpa dirinya ini kepada siapapun termasuk pada kedua orangtuanya karena malu, apalagi sang oknum kades telah berjanji akan bertanggung jawab menikahinya, dan bahkan akan menceraikan istrinya yang sah,”ujar TB sambil memperlihatkan bukti Laporan Polisi.

IPM tidak ada itikad baik dan tak kunjung menepati janji untuk menikahi Melati. Makanya saya melapor ke Polisi,”kata TB lagi orang tua Melati.

Masih kata TB, Pak Kades IPM, seingatnya saat itu baru dilantik menjadi Kades Cigadog yang sebelumnya juga pernah menjadi Kades di Karangsari.

“Saya tidak menyangka pak Kades seperti itu, keji dan tidak bermoral dan sama sekali tidak mencerminkan seorang pimpinan masyarajat,”ujar TB seraya mengatakan semua proses hukum di serahkan kepada polisi.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com