Jakarta, Transnews.co.id – Sebanyak 1339 atlet dari berbagai klub yang tersebar di hampir seluruh Propinsi di Indonesia mengikuti kejuaraan online taekwondo bertajuk “KONI CUP – Indonesia Taekwondo Poomsae Series” yang puncak penilaiannya dilakukan pada tanggal18 -19 September 2021.
Menurut ketua pelaksana kejuaraan Edy Djunaidy, Kejuaraan taekwondo tingkat nasional yang digelar dalam rangka menyemarakkan dan menggelorakan semangat olahraga dalam menyambut PON XX Papua ini mengacu kepada standard penilaian pertandingan internasional sesuai dengan aturan World Taekwondo (WT).
Untuk kejuaraan kali ini, Edy menjelaskan ada dua Kategori kelas yang dipertandingkan, yakni kelas festival dan kelas prestasi, baik Individual maupun Pair Poomsae.
“Kelas Festival terdiri dari kategori Pra Kadet A ( 5 – 8 tahun), Pra Kadet B (9 – 11 tahun), Kadet (12 – 14 tahun), Junior (15 – 18 Tahun). Kelas Prestasi terdiri dari Kadet (12 – 14 tahun), Junior (15 – 18 tahun), Under 30 (19 – 30 tahun), Under 40 (31 – 40 tahun), Over40 (minimal 40 tahun).” Ujar Edy.
Ditambahkan Edy, kejuaraan ini memiliki keistimewaan. Selain bersifat grandprik (akan ada kejuaraan lanjutan yang digelar sepanjang tahun) dan setiap para juara di masing-masing series akan bertarung kembali memperebutkan yang terbaik di akhir series nanti, kejuaraan ini juga memberikan apresiasi kepada para pelatih yang membawa atletnya di turnamen ini.
“ Para pelatih mengikuti workshop kepelatihan yang diberikan oleh pelatih nasional taekwondo Indonesia. Untuk kejuaraan kali ini mereka mendapatkan materi tentang ‘Kondisi Fisik: Strenght & Conditioning” yang disampaikan oleh Luki Afari, pelatih fisik pelatnas Taekwondo Indonesia.” Terang Edy.