Jakarta, transnews.co.id-Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, menjadi wilayah prototipe untuk program sedekah minyak jelantah, yang didukung oleh Rumah Sosial Kutub, CSR Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM-PLN).
Menurut Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, program ini turut menciptakan sejarah baru di Jakarta karena mengajak warga untuk bersedekah selain dari yang biasanya.
“Kami mengajak warga untuk menorehkan sejarah dengan cara sedekah minyak jelantah. Sekarang minyak jelantah ditransfer begitu saja. Diperoleh gorong – gorong dan saluran udara rusak. Itu jelas merusak lingkungan juga,” jelasnya saat ditemui di Kelurahan Pondok Labu, Rabu (29/1/2020) .
Isnawa menjelaskan, dalam pelaksanaannya, minyak yang akan disedekahkan dikumpulkan terlebih dahulu oleh warga dalam jerigen. Kemudian, Rumah Sosial Kutub akan berpartisipasi dalam pengolahan minyak yang disumbangkan tersebut.
“Keuntungannya Lingkungan tidak lagi tercemar, dan uang dikumpulkan dan disantunkan ke anak yatim piatu. Atau mungkin kegiatan sosial lainnya,” terangnya.
Menurut Isnawa, program ini menjadi solusi win-win sesuai arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan agar berkolaborasi dengan masyarakat.
“Tadinya minyak bisa mencemari Lingkungan malah bisa jadi sesuatu yang positif,” tambahnya.
Isnawa juga menambahkan, program tersebut memiliki potensi yang besar dalam penerimaannya.
“Dihitung bisa mengantongi Rp 1,5 hingga Rp 2 miliar. Tapi sekarang masih berjalan di angka 20 persen. Program makanya nanti ini akan serentak dijalankan di Jakarta Selatan,” imbuhnya.