“Alhamdulillah pada aksi tahap pertama di tahun ini, BMA berhasil mengumpulkan darah 48 kantong. Ini 92 persen melampaui dari yang ditargetkan, yaitu sebanyak 25 kantong darah,” kata Rahmad Raden.
Rahmad menjelaskan sebagian amil ada yang tidak bisa mendonorkan darahnya karenakan faktor kesehatan, di antaranya karena konsumsi obat-obatan, kambuh alergi, kurang istirahat, kurang berat badan dan belum sampai waktu untuk donor.
Ia menambahkan saat ini kebutuhan darah di Banda Aceh dan sekitarnya mencapai 150 kantong per hari. Dengan aksi donor darah tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para amil dan seluruh pendonor yang mendonorkan darah di BMA. Sekantong darah yang Anda sedekahkan adalah nyawa bagi yang lain,” pungkas Rahmad Raden.