Ia menjelaskan, meskipun itu menjadi keputusan akhirnya, namun pihak KBIH tetap berupaya agar ia dan istri mengurungkan niatnya.
“Kami sebagai pembimbing akan mencoba mengajak dengan kesadaran, karena haji itu sudah tercantum dalam Alquran, sedangkan vaksin itu baru pendapat. Jadi semoga saja mereka mau menaati peraturan pemerintah,” ujar dia.
KBIH terus mengajak karena berhaji itu kesempatan yang luar biasa dan ditunggu orang-orang beriman.