“Apalagi, partisipasi khalayak umum sangat penting dalam pembuatan regulasi yang adil ke depannya,”ucapnya.
Selain itu, sambung Akmal, aplikasi e-Perda juga akan membantu meminimalisir pemerintah daerah lain yang hanya meniru Perda daerah tertentu, namun tidak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerahnya.
Akmal berharap dengan banyaknya pengawasan, kualitas produk hukum daerah akan semakin baik.
“Semakin banyak yang mengawasi semakin bagus kualitas produk hukum,” kata Akmal.
Dalam kesempatan itu, Akmal menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi Gubernur jawa barat dan seluruh jajarannya atas kesediaannya sebagai pilot project dalam launching e-Perda tersebut.
Karena jawa barat juga merupakan a good governance terdepan di Indonesia secara berturut turut dengan provinsi terinovatif di Indonesia. Kata Akmal.
“Sesuai arahan bapak Mendagri kepada kami, kita harus hadir untuk memberikan hubungan, kita harus hadir untuk memberikan fasilitasi agar hubungan antara pemerintah pusat dalam bentuk kementerian dan lembaga kementerian dengan pemda itu berjalan secara sinkron,”ujarnya.
Terakhir Akmal menyampaikan bahwa terjadinya singkronisasi antara pusat dan daerah sangat terbentuk seberapa efektif kita membangun komunikasi seberapa efisien kita membangun komunikasi, e-Perda hadir untuk melakukan segala hal agar kita bisa menghasilkan pelayanan uyang lebih efektif dan efisien,”pungkasnya.(Chryst)Editor:Nas