Jakarta,transnews.co.id-Kementerian Pendidikan meluncurkan program sekolah penggerak. Program ini merupakan program kolaborasi antara Kemendikbud dengan Pemda menjadi kunci utama
Hal itu dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim melalui zoom meeting dikantornya Jakarta, Senin (1/2/2021).
Peluncursn tersebut diikuti seluruh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala LPMP, Gubernur serta Bupati dan Walikota se-indonesia.
Nadiem menjelaskan bahwa meluncurkan sekolah penggerak merupakan katalisasi untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia terdiri dari 2 hal yakni sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil belajar Pancasila dan diawali dengan SDM yang unggul terutama kepala sekolah dan guru.Mencakup kompetensi literasi, numerasi, dan karakter.
“Hal ini sejalan dengan capaian pembangunan berkelanjutan yang tercantum dalam target 4.6 SDGs yang menekankan setiap negara harus menjamin kualitas pendidikan bagi seluruh warganya terutama dalam hal kecakapan literasi dan numerasi,” terangnya.
Nadiem memaparkan ada 5 hal intervensi dalam program ini yakni Intervensi dilakukan secara holostik mulai dari SDM sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan pendampingan pemerintah daerah.
“Program dilakukan secara terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi sekolah penggerak” kata Nadiem. (*) Editor:Nas