Pos pelayanan kesehatan tersebut tersedia selama 24 jam lengkap dengan tenaga kesehatan yang bertugas secara shifting. Dirjen Abdul Kadir menyebutkan pos pelayanan kesehatan siap melayani pemeriksaan maupun pemberian obat. Apabila dibutuhkan perawatan lebih lanjut, sejumlah RS di titik-titik jalur mudik juga telah disiagakan sebagai RS rujukan.
Dengan adanya pos-pos pelayanan kesehatan pada mudik Lebaran 2022, Sekjen meminta kepada para pemudik agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan untuk cek kesehatan guna meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik.
Mengingat masih dalam situasi pandemi, Sekjen berpesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatan agar tetap prima dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar perjalanan mudik aman, sehat dan selamat sampai tujuan.
”Saya berharap tim pemantauan pos kesehatan di 3 jalur mudik bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Stamina teman-teman juga penting, harus dijaga dengan baik. Intinya ini untuk masyarakat supaya mereka bisa mudik dengan lancar,” pungkasnya.