Sementara itu, Kepala Imigrasi Surabaya Ramdhani mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa penyesuaian tim dan mekanisme pelayanan di tempat pemeriksaan imigrasi Bandara Juanda. Hal ini agar selama proses pembangunan autogate tidak mengganggu pelayanan yang ada.”Tentunya ini semua dibutuhkan koordinasi dan dukungan dari selutuh stakeholder yang ada di Bandara Internasional Juanda,” ujar Ramdhani.
Dia pun berharap bahwa autogate dapat diimplementasikan Desember 2024. Terutama saat pelayanan libur natal dan tahun baru (nataru) 2024-2025. “Autogate ini akan menjadi simbol efisiensi dan kemajuan teknologi di Bandara Juanda, membawa pengalaman baru bagi para penumpang internasional untuk mempercepat pemeriksaan dan meningkatkan keamanan tanpa mengurangi kenyamanan penumpang,” tuturnya.
Perlu diketahui, Autogate merupakan gerbang otomatis untuk identifikasi tanpa kontak dengan pemeriksaan biometrik menggunakan metode Face Match (pencocokan wajah) dan validasi dokumen perjalanan (paspor). Teknologi ini meningkatkan efisiensi pemeriksaan penumpang secara otomatis dan cepat, tanpa mengurangi aspek keamanan dari pemeriksaan penumpang.