Kementan Lepas Ekspor Telur Tetas dan Ajak Kembangkan Ayam KUB

“Jadi ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap negara. Tujuanya supaya hasil karya dari anak bangsa (Balitnak Kementan) yang sudah menciptakan genetik ayam kampung unggul bisa dikembangkan lebih besar lagi. Saat ini kami mengembangkan grand parent dan parent stock yang akan menghasilkan ayam kampung lokal berkualitas,” katanya.

Tjandra menilai, breeding farm KUB 2 ini juga menjadi momentum bagi swasta untuk membuka lapangan kerja. Terlebih kebutuhan ayam kampung saat ini kian meningkat tajam, seiring membaiknya kondisi ekonomi negera yang sempat terperosok akibat pandemi Covid 19.

BACA JUGA :  Mentan Lepas Ekspor Telur Tetas Ke Myanmar

“Ini salah satu program pembuka lapangan kerja dan penyediaan protein hewani untuk mencerdaskan anak bangsa. Kami pilih janaka 2 karena kami ingin penyediaan ayam kampung atau DOC nya unggul dan berkualitas,” katanya.

Perlu diketahui, tahap I Breeding ini dibangun pada lahan seluas 1 hektar dengan 5 kandang yang masing masing berkapasitas 5600 ekor. Breeding farm saat ini memiliki indukan sebanyak 3000 ekor betina GGPS, 5600 ekor betina GP (fase growing) dan 6300 ekor betina PS ( fase growing) dengan perkiraan hasil produksi di tahun 2022 mencapai 1.400.000 ekor DOC.

BACA JUGA :  Luar Biasa, Royalti Litbang Kementan Capai Rp 4,6 Miliar

Di tempat yang sama, Mentan juga melepas ekspor telur tetas atau hatching egg (HE) Parent Stock Ayam Broiler PT. CJ PIA sebanyak 58.500 butir senilai 3 Miliar rupiah. Berdasarkan data BPS, kinerja ekspor komoditas peternakan pada tahun 2021 periode bulan Januari-Oktober mencapai 278.563 Ton dengan nilai USD 986.378 atau setara Rp. 14.302 T. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, volume ekspor tahun ini meningkat sebesar 4,53 persen.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait