“Kelembagaan Kasira telah diluncurkan di hari Rabies se -Dunia, tanggal 28 September 2021 secara daring dengan berjuta harapan. KASIRA tunjukkan baktimu untuk negeri, harapan tertumpu di puncakmu demi mewujudkan Indonesia bebas Rabies di tahun 2030,” ucap Syamsul.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyambut baik dan memberi penghargaan atas respon 6 Kabupaten percontohan tersebut. Di era sekarang janganlah melihat masyarakat sebagai obyek saja tetapi juga sebagai subyek pembangunan berbagai hal, termasuk dalam bidang kesehatan. Partisipasi masyarakat adalah suatu kekuatan besar yang menyangkut kemampuan lokal.
Pembentukan KASIRA diharapkan menjadi ujung tombak yang mampu menjembatani lintas sektor dan swasta serta menjadi kekuatan luar biasa dalam pengendalian rabies. Kedepan tidak hanya rabies saja, tetapi juga penyakit-penyakit lain yang membahayakan masyarakat, ujar Mentan SYL.
Ia menambahkan, sebagai ujung tombak pengendalian rabies serta mencegah penularannya pada manusia, KASIRA memiliki bekal pengetahuan tentang rabies dan teknis penanganan (handling) anjing.
Selain itu, KASIRA juga memiliki teknik penyuluhan, konsep pendidikan orang dewasa, kepemimpinan kader (local community leadership), pengenalan personalitas untuk memahami karakter diri dan orang lain, pengembangan kemampuan komunikasi interpersonal serta diskusi dan praktek.
“Semoga kegiatan ini bisa lancar dan berkelanjutan serta direplikasi di daerah lain. Perkuat partisipasi masyarakat dengan tujuan jelas yaitu Indonesia bebas penyakit rabies pada tahun 2030. ” tandas Mentan SYL.