“Pembangunan pertanian mengarah kepada proses transformasi digital,” ujar SYL melalui keterangan tertulisnya.
SYL memaparkan, dunia pertanian mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan kian masifnya penetrasi teknologi dan internet. Terlebih di tengah pandemi sekarang, dimana menjadi tantangan tersendiri untuk memilih metodologi dan strategi baru dalam konteks mengembangkan pertanian.
“Itu yang kemudian melatari lahirnya Aplikasi Cerdas Pertanian. Ini adalah bentuk komitmen kami membangun pertanian berbasis teknologi. Makin memudahkan bagi para penyuluh maupun petani,” bebernya.
Menurutnya, kehadiran Aplikasi Cerdas Pertanian merupakan sebuah inovasi dan lompatan besar, karena memberikan kemudahan-kemudahan pada petani dan penyuluh. “Tidak lagi terhalang jarak, proses transfer pengetahuan dari pusat ke daerah lebih efektif,” jelas dia.
“Harus dijadikan momentum, khususnya kepada para petani milenial. Bagaimana masuk pada arena pengetahuan melalui pendekatan teknologi seperti halnya aplikasi ini,” pungkas SYL. (ez)