Di tempat yang sama, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi kepada jajaran Kementerian Pertanian RI yang sudah kembali mampir ke Kota Tanjungpinang. “Kemarin Menteri langsung datang ke sini, kali ini jajarannya. Tentunya ini pertanda Menteri Pertanian mempunyai perhatian lebih ke Tanjungpinang,” ujarnya.
Memang ia mengakui, ketersediaan bahan pokok dan mengenai harga relatif terjamin di Tanjungpinang.
“Beberapa hari yang lalu kami sudah kumpulkan semua distributor, alhamdulillah tidak ada yang menjadi masalah,” tuturnya.
Selain itu, di hadapan Kepala Pusat Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian, Bustanul Arifin. Rahma menyampaikan aspirasi dari dirinya dan petani yang ada di Tanjungpinang.
“Izin Pak Bustanul. Demi kesejahteraan petani saya ingin menyampaikan aspirasi, bahwa kalau bisa kami minta Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Tanjungpinang,” katanya.
Untuk syaratnya, kata Rahma, ia mengklaim sudah bisa dipenuhi oleh jajarannya. “Syarat saya jamin sudah bisa kami penuhi. Mudah-mudahan Pak Bustanul bisa menyampaikan langsung kepada Menteri,” harap dia.
BPP ini diharapkan karena selama ini, penyuluh pertanian kesulitan untuk melakukan penyuluhan mengingat tempatnya belum ada.
“Penyuluhnya ada tapi tempatnya tidak ada, sehingga sulit kami meng-cover petani ini secara maksimal,” tuturnya.
Bahkan lanjut Rahma, ia memastikan bahwa petani yang ada di Tanjungpinang memiliki semangat yang tinggi.
“Contohnya di Tanjungpinang ini bisa tanam kol dan bawang merah, Alhamdulillah hidup dan lebih segar,” tambah dia.