Surabaya,Transnews.co.id-Sejarah Kapal Perang Republik Indonesia yang menjadi saksi bisu Pertempuran Laut Aru dan Operasi Trikora saat pembebasan irian jaya yaitu KRI Matjan Tutul 602,monumennya diresmikan.
Peresmian monumen KRI Matjan Tutul 602 tersebut digelar di Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono,Rabu (17/3/2021).
KRI Matjan Tutul 602 merupakan satu dari delapan Kapal Cepat Torpedo kelas Jaguar yang pernah dimiliki TNI AL,kini menjadi monumen bersejarah.
KRl Matjan Tutul 602 adalah kapal perang buatan Jerman Barat tahun 1960. KRI Matjan Tutul menjadi terkenal dan salah satu bukti sejarah bagi Angkatan Laut Indonesia dalam pertempuran heroik di Laut Aru dalam Operasi Trikora saat pembebasan Irian Barat dari Belanda.
Tanggal 15 Januari 1962, KRl Matjan Tutul terlibat pertempuran di Laut Aru dengan kapal milik Belanda, yang akhirnya gugurlah Komodor Yos Sudarso beserta awak kapal Rl Matjan Tutul.
Peristiwa Laut Aru dengan heroisme,15 Januari 1962 diperingati sebagai Hari Dharma Samudera.
“Baru saja tadi pagi Kemhan melaksanakan delivery kapal selam, KRI Alugoro dan hari ini kita melaksanakan peresmian Monumen Kapal KRI Matjan Tutul. Hal ini sesuai pengajuan dari Gubenur AAL waktu itu, untuk membuat monumen kapal perang untuk melengkapi momumen alutsista TNI AL lainnya yang sudah ada, seperti pesawat terbang dan tank,” terang Kasal.