Solo, Transnews.co.id – Diskresi kepolisian kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow 1: 3 dengan prioritas arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Solo, di ruas tol Semarang- Solo, KM 427 – KM 430, pada H+2 lebaran, Rabu (4/5).
Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang mengalami perlambatan hingga mengakibatkan terjadinya antirian panjang hingga beberapa kilometer, menjelang Rest Area KM 429A, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejak Rabu pagi hingga siang hari kembali terjadi lonjakan volume kendaraan yang cukup signifikan di ruas tol Semarang- Solo oleh karena masih tingginya mobilitas warga lokal, yang akan mengisi libur lebaran mereka.
Sehingga arus lalu lintas dari arah Kota Semarang menuju Solo meningkat cukup signifikan hingga terjadi kepadatan dan perlambatan serta antrian panjang kendaraan yang melintas di jalaur A (arah Solo).
Di beberapa titik, kepadatan kendaraan bermotor di dalam ruas tol ini membuat pergerakannya pun terbagi menjadi menjadi empat lajur, kendati jalan tol ini masing- masing arah hanya memiliki dua lajur.
Hingga pukul 10.30 WIB antrian panjang kendaraan dari arah Kota Semarang terus bertambah dan ‘ekornya’ telah mencapai –beberapa kilometer– setelah lepas dari gerbang tol (GT) Banyumanik.
Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan dan stagnasi pergerakan arus lalu lintas, Tim Urai Kemacetan bersama dengan petugas operator jalan tol (PT Trans Marga Jateng/ TMJ) segera memberlakukan rekayasa contra flow.